Pada mortar siap pakai, penambahan selulosa eter sangatlah rendah, namun dapat meningkatkan kinerja mortar basah secara signifikan, yang merupakan aditif utama yang mempengaruhi kinerja konstruksi mortar. Peran penting HPMC pada mortar terutama pada tiga aspek, yang pertama adalah kapasitas retensi air yang sangat baik, yang kedua adalah pengaruhnya terhadap konsistensi mortar, dan yang ketiga adalah interaksinya dengan semen.

1. Semakin besar viskositas selulosa eter, semakin baik kinerja retensi air.
2. Semakin besar jumlah penambahan selulosa eter dalam mortar, semakin baik kinerja retensi air.
3. Untuk ukuran partikel, semakin halus partikelnya, semakin baik retensi airnya.
4. Retensi air pada metil selulosa eter berkurang seiring dengan kenaikan suhu.

Efek pengentalan hidroksipropil metil selulosa sebagai pengental terkait dengan ukuran partikel, viskositas, dan modifikasi hidroksipropil metil selulosa. Secara umum, semakin tinggi viskositas eter selulosa, semakin kecil ukuran partikelnya, semakin jelas efek pengentalannya.
Peran ketiga eter selulosa adalah untuk memperlambat proses hidrasi semen. Eter selulosa memberikan berbagai sifat yang bermanfaat pada mortar dan juga mengurangi pelepasan panas hidrasi awal semen dan memperlambat proses daya hidrasi semen. Semakin tinggi konsentrasi eter selulosa dalam bahan gel mineral, semakin jelas efek hidrasi yang tertunda. Eter selulosa tidak hanya memperlambat pengaturan, tetapi juga menunda proses pengerasan sistem mortar semen. Dengan peningkatan dosis HPMC, waktu pengaturan mortar meningkat secara signifikan.
Singkatnya, dalam mortar siap pakai, HPMC berperan dalam menahan air, mengentalkan, menunda daya hidrasi semen, dan meningkatkan kinerja konstruksi. Kemampuan menahan air yang baik membuat hidrasi semen lebih sempurna, yang dapat meningkatkan daya rekat basah mortar basah dan meningkatkan kekuatan ikatan mortar. Oleh karena itu, HPMC banyak digunakan sebagai aditif penting dalam mortar siap pakai.
Waktu posting: 20-Jan-2022