Kinerja Aplikasi HPMC
Hidroksipropil metil selulosa (HPMC) adalah sejenis eter selulosa non-ionik, yang terbuat dari bahan polimer alami sebagai bahan baku dan dimurnikan melalui serangkaian proses kimia. Hari ini kita akan mempelajari tentang kinerja aplikasi HPMC.
● Kelarutan dalam air: dapat dilarutkan dalam air dalam proporsi apa pun, konsentrasi tertinggi bergantung pada viskositas, dan pelarutan tidak dipengaruhi oleh PH. Kelarutan organik: HPMC dapat dilarutkan dalam beberapa pelarut organik atau larutan berair pelarut organik seperti dikloroetana, larutan etanol, dll.
● Karakteristik gel termal: Gel reversibel akan muncul saat larutan berairnya dipanaskan hingga suhu tertentu, dengan kinerja pengaturan cepat yang dapat dikontrol.
● Tidak ada muatan ionik: HPMC adalah eter selulosa non-ionik dan tidak akan membentuk kompleks dengan ion logam atau bahan organik untuk membentuk endapan yang tidak larut.
● Pengentalan: Sistem larutan berairnya mengalami pengentalan, dan efek pengentalan terkait dengan viskositas, konsentrasi, dan sistemnya.

● Retensi air: HPMC atau larutannya dapat menyerap dan menahan air.
● Pembentukan film: HPMC dapat dibuat menjadi film yang halus, kuat, dan elastis, serta memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap minyak dan oksidasi.
● Ketahanan enzim: Larutan HPMC memiliki ketahanan enzim yang sangat baik dan stabilitas viskositas yang baik.
● Stabilitas pH: HPMC relatif stabil terhadap asam dan alkali, dan pH tidak terpengaruh dalam kisaran 3-11. (10) Aktivitas permukaan: HPMC menyediakan aktivitas permukaan dalam larutan untuk mencapai emulsifikasi yang diperlukan dan efek koloid pelindung.
● Sifat anti-kendur: HPMC menambahkan sifat tixotropik sistem ke bubuk dempul, mortar, lem ubin, dan produk lainnya, dan memiliki kemampuan anti-kendur yang sangat baik.
● Dispersibilitas: HPMC dapat mengurangi tegangan antarmuka antara fase-fase dan membuat fase terdispersi terdispersi secara merata menjadi tetesan-tetesan dengan ukuran yang sesuai.
● Daya rekat: Dapat digunakan sebagai pengikat untuk kepadatan pigmen: 370-380g/l³ kertas, dan juga dapat digunakan dalam pelapis dan perekat.
● Pelumasan: Dapat digunakan dalam produk karet, asbes, semen, dan keramik untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan permeabilitas bubur beton.
● Suspensi: Dapat mencegah partikel tetap dari presipitasi dan menghambat pembentukan presipitasi.
● Emulsifikasi: Karena dapat mengurangi tegangan permukaan dan antarmuka, dapat menstabilkan emulsi.
● Koloid pelindung: Lapisan pelindung terbentuk pada permukaan tetesan yang terdispersi untuk mencegah tetesan tersebut menyatu dan menggumpal guna mencapai efek perlindungan yang stabil.
Waktu posting: 08-Mei-2025